Depok Lanjutkan Lahirkan Wirausaha Baru
Balaikota Depok
Foto: ANTARA/Foto: Feru LantaraDEPOK - Dalam program daerah, Kota Depok ingin melahirkan 5.000 wirausaha baru (WB) dan 1.000 perempuan pengusaha. Program ini tetap dilanjutkan siapa pun yang memerintah Depok. "Jika masyarakat Depok mendapat manfaat besar dari program WB dan perempuan pengusaha tersebut, kami siap melanjutkan program tahun-tahun berikutnya," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), menurut Imam, memberikan pelatihan tentang kewirausahaan, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan lainnya. Pelatihan itu di antaranya, manajemen bisnis dan keuangan, serta desain logo. Dengan didampingi mentor yang profesional, para peserta mengikuti pelatihan lanjutan selama tiga hari.
"Ilmu-ilmu terus diberikan untuk meng-upgrade kemampuan para WB dan menjadikannya wirausahawan naik kelas," ujar Imam. Tidak hanya dibentuk menjadi wirausahawan, lanjut Imam, Pemkot Depok juga mendorong agar bisnis para WB tetap berjalan hingga omzet yang dikumpulkan semakin naik.
"Tindak lanjut enam ribu wirausaha yang sudah dibentuk, kami akan berikan bantuan permodalan. Bentuknya dana bergulir dan subsidi bunga," jelasnya. Ratusan WB mengikuti pelatihan lanjutan dengan materi manajemen bisnis dan keuangan, serta desain logo.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, menjelaskan para WB mendapat pelatihan selama dua bulan, Juli dan Agustus. Ratusan peserta akan bergilir mengikuti pelatihan. Setiap gelombang berlangsung selama tiga hari.
- Baca Juga: Pajak Banten Terbesar Disumbang Tangerang Raya
- Baca Juga: Eselon Harus Dekat Dengan Pengusaha Kecil
"Ada 900 WB angkatan 2024 yang ikut pelatihan. Sebanyak 450 WB mengikuti pelatihan desain logo. Sedangkan setengah lainnya mengikuti pelatihan manajemen bisnis dan keuangan," jelasnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Inter Milan Berpeluang Dekati Puncak Klasemen
- 2 City Incar Kemenangan Keempat Beruntun
- 3 Khofifah Berharap Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tingkatkan IQ Anak Indonesia
- 4 Kejati Jateng Usut Dugaan Korupsi Plaza Klaten, Kerugian Negara Capai Rp 10,2 Miliar
- 5 Libur Sekolah Selama Ramadan Jangan Sampai Kontraproduktif